Apa Yang Anda Pikirkan Setelah Meihat Gambar Diatas..????
Friday, January 25, 2013
Sunday, January 20, 2013
Gadget-Gadget Masa Depan
Apa yang tidak mungkin untuk saat ini untuk sebuah gadget, perkembangannya yang bisa dikatakan sangat pesat telah melahirkannya banyak gadget gadget keren dan canggih yang akan membuat kita semakin dimanja. kemudahan yang didapat dan kepuasan dalam menggunakannya. Gadget gadget yang lahir sampai sekarangpun beragam, Robot salah satunya, jika melihat perkembangannya saat ini, bukan tidak mungkin, konsep robot seperti di manga Angelic layer bisa terwujud, ataupun Robot Chobit. Begitu juga dengan smartphone , dimulai dari yang anti air, anti pukulan dan anti dilindas oleh mobil. dan ini tidak hanya berhenti sampai disini. Masih banyak akan lahir gadget gadget yang mungkin jauh lebih canggih dan mungkin tidak masuk akal, akan tetapi terjadi, ya salah satunya Smartphone yang anti air dan dilindas mobil Buatan Sonny erricson , Experia active
Berikut ini ada beberapa gambar gadget yang mungkin saja bisa terwujud , membayangkannya saja menyenangkan, apalagi memilikinya .hehehehe :D
Gimana..???? Keren-keren kan gambarnya :D
Tapi sebelumnya Saya minta maaf karna cuma bisa memberikan gambar-gambarnya saja..
Biografi Arsene Wenger
Arsène Wenger merupakan salah sau Pelatih hebat saat ini, pelatih yang
kini menangani Klub Arsenal ini, memang pintar mengatur strategi dan
taktik. Wenger merupakan pelatih yang Dikenal akan kemampuannya dalam
melihat potensi pemain muda berbakat yang kurang terkenal di kompetisi
Eropa dan memolesnya menjadi pemain berbintang, maka dari itu pengamat
sepakbola menjulukinya The Professor. Pelatih yang memiliki nama lengkap
Arsène Wenger ini, lahir di Strasbourg, 22 Oktober 1949. Pelatih yang
berkewarganegaraan Prancis ini, menangani Arsenal sejak tanggal 30
September 1996. Bagi anda penggemar The Gunners Arsenal, ingin
mengetahui Profil Pelatih, Perjalanan Karir, dan Biografi lengkap dari The Professor. Berikut profil dan biografi dari Arsène Wenger.
Profil Dan Biodata Lengkap Arsène Wenger
Informasi Pribadi
Nama lengkap : Arsène Wenger
Tanggal kelahiran : 22 Oktober 1949 (umur 61)
Tempat kelahiran : Strasbourg, Perancis
Tinggi : 1.93 m (6 ft 4 in)
Informasi klub
Klub saat ini : Arsenal F.C.
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1973-1975 FC Mulhouse 39 (7)
1975-1978 ASPV Strasbourg 80 (20)
1978-1981 RC Strasbourg 11 (0)
Kepelatihan
1984-1987 AS Nancy
1987-1994 AS Monaco
1994-1996 Nagoya Grampus Eight
1997-sekarang Arsenal
Arsène Wenger (lahir di Strasbourg, 22 Oktober 1949) adalah seorang pelatih berkewarganegaraan Perancis. Pelatih yang dijuluki sebagai "The Professor" ini kini sekarang melatih Arsenal sejak tanggal 30 September 1996. Dikenal akan kemampuannya dalam melihat potensi pemain muda berbakat yang kurang terkenal di kompetisi Eropa dan memolesnya menjadi pemain berbintang. Wenger memiliki kemampuan untuk berbicara dalam 6 bahasa : Prancis, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol dan Jepang.
Demikian sekilas mengenai Profil, Perjalanan Karir,dan Biodata lengkap dari Arsene Wenger, yang merupakan Pelatih Klub favorit Saya Arsenal F.C.
Profil Dan Biodata Lengkap Arsène Wenger
Informasi Pribadi
Nama lengkap : Arsène Wenger
Tanggal kelahiran : 22 Oktober 1949 (umur 61)
Tempat kelahiran : Strasbourg, Perancis
Tinggi : 1.93 m (6 ft 4 in)
Informasi klub
Klub saat ini : Arsenal F.C.
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1973-1975 FC Mulhouse 39 (7)
1975-1978 ASPV Strasbourg 80 (20)
1978-1981 RC Strasbourg 11 (0)
Kepelatihan
1984-1987 AS Nancy
1987-1994 AS Monaco
1994-1996 Nagoya Grampus Eight
1997-sekarang Arsenal
Arsène Wenger (lahir di Strasbourg, 22 Oktober 1949) adalah seorang pelatih berkewarganegaraan Perancis. Pelatih yang dijuluki sebagai "The Professor" ini kini sekarang melatih Arsenal sejak tanggal 30 September 1996. Dikenal akan kemampuannya dalam melihat potensi pemain muda berbakat yang kurang terkenal di kompetisi Eropa dan memolesnya menjadi pemain berbintang. Wenger memiliki kemampuan untuk berbicara dalam 6 bahasa : Prancis, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol dan Jepang.
Demikian sekilas mengenai Profil, Perjalanan Karir,dan Biodata lengkap dari Arsene Wenger, yang merupakan Pelatih Klub favorit Saya Arsenal F.C.
Arsenal Unbeaten 2003/2004
Musim 2003/2004 Arsenal Juara Tak Terkalahkan
Biasanya, label juara tak terkalahkan
berlaku bagi tim yang memenangi kompetisi dengan dua atau tiga kekalahan
saja. Artinya, jumlah kalah yang relatif sangat sedikit bisa
diasumsikan sebagai “tak terkalahkan”. Namun, hal ini tak berlaku untuk
Arsenal pada musim 2003/2004. Saat itu, dalam 38 pertandingan, mereka
benar-benar tak terkalahkan. Thierry Henry dan kawan-kawan mencatat 26
kali kemenangan dan 12 hasil seri. Total, 90 poin mereka dapatkan.
Dilihat dari segi formula tim, memang Arsenal tahun tersebut memiliki
para pemain matang. Di depan gawang, ada kiper sekaliber Jens Lehmann.
Kuartet bek yang melindungi Lehmann pun pasti membuat striker lawan
menciut nyalinya. Ada Lauren, Kolo Toure, dan duo Inggris: Sol Campbell
yang pernah dijuluki Yudas-nya Tottenham Hotspur plus Ashley Cole yang meski masih muda, sudah tak tergantikan di Inggris dan Arsenal.
Di lini tengah, ada empat gelandang internasional dan tambahan Dennis Bergkamp yang ditarik sebagai second striker
di belakang Thierry Henry. Pattrik Vieira sang kapten, Gilberto Silva,
plus Robert Pires di kiri dan Frederick Ljungberg dengan sayatan tajam
di area masing-masing.
Satu penyerang di depan, Thierry Henry sukses mengoleksi 30 gol dalam 37 pertandingan.
Sebagai juara liga, Arsenal sangat konsisten. Cuma tujuh pekan mereka
tak berada di puncak klasemen (posisi 4 pada pekan pertama dan posisi
dua di pekan 11, 14, 15, 18, 19, dan 20). 31 pekan lain dilalui sebagai
nomor satu di Premier League. Termasuk, 9 kemenangan liga secara beruntun pada pekan 21 hingga pekan 29.
Arsenal memang “cuma” terbiasa menang dengan margin tipis, entah
dengan jarak satu gol atau dua gol. Namun, bukan berarti mereka hanya
beruntung. The Gunners pernah menghancurkan Middlesbrouh 0-4 di Riverside dan Leeds United 5-0 di Highbury.
Dalam pertandingan terakhir, Arsenal menghadapi Leicester City. Tuan
rumah sempat tertinggal dahulu pada menit 26 lewat aksi Paul Dickov.
Harapan agar Arsenal menyapu bersih laga tanpa kekalahan sempat hampir
menguap. Namun, sepakan penalti Thierry Henry pada menit 47 dan gol
Pattrik Vieira membalikkan keadaan. Berpestalah Highbury. Bahkan, rekor
38 kali tak kalah ini berlanjut hingga musim berikutnya. Cuma partai
kontroversial melawan Manchester United (Arsenal kalah 2-0 di Old
Trafford) yang mematahkan rekor The Gunners dan terhenti pada angka 49 pertandingan tanpa kalah.
Jika dilihat dari segi umur, pasukan Arsene Wenger musim 2003/2004
memang bukan anak-anak bau kencur seperti sekarang. Starting XI mereka
rata-rata berusia 28 tahun. Bahkan, ada Jens Lehmann yang berusia 34
tahun dan Dennis Bergkamp yang 35 tahun. Meskipun bukan jaminan,
faktanya memang bermain bersama pemain-pemain senior kaya pengalaman,
mampu mengatrol Ashley Cole yang saat itu masih 23 tahun dan Jose
Antonio Reyes yang 20 tahun. Bandingkan dengan keadaan Arsenal sekarang
yang pada awal musim sampai-sampai memakai pemain tim Reserves dan akademi seperti Colequin, Henry Lansbury, dan Ignasi Miquel.
Fakta Arsenal 2003/2004
Premier League: Peringkat 1
Liga Champions: Perempat final (kalah agregat dari Chelsea 2-3)
Piala Carling: Semifinal (kalah agregat dari Middlesbrough 2-3)
Piala FA: Semi final (kalah 0-1 dari Manchester United)
Charity Shield: Runner-up (kalah dari Manchester United 1-1 [3-4 adu penalti])
Thursday, January 10, 2013
Formasi Terkuat dalam Sepakbola
Sepakbola adalah permainan atau olahraga yang dimainkan oleh 11 orang pemain. Dimana para pemain ini harus bisa bergerak dengan koordinasi yang rapi dan efisien dalam menyerang maupun bertahan.
Lalu formasi apa yang akan Anda gunakan jika Anda adalah seorang pelatih sepakbola ???
Lalu formasi apa yang akan Anda gunakan jika Anda adalah seorang pelatih sepakbola ???
Ada begitu banyak pilihan formasi yang bisa kita pilih, namun formasi mana yang sebenarnya terkuat jika seluruh pemain mampu menjalankannya ???
"Beberapa pelatih sering memakai formasi 4-4-2 atau 4-3-3 semata-mata hanya karena pemain mereka lebih menguasai formasi itu. Padahal jika Saya boleh memilih formasi ideal maka formasi 4-1-2-3 adalah pilihan Saya." kata Arsene Wenger, pelatih asal Perancis ini mengakui jika dia punya materi yang pas maka dia akan memakai formasi 4-1-2-3, namun dia sering kehilangan pemain bintangnya yang hijrah ke klub lain, sehingga dia harus merubah taktik terus-menerus agar pemainnya bisa tampil baik dilapangan.
"Formasi ini bertujuan untuk melakukan
serangan terhadap lawan dengan memfokuskan pertahanan dan mengoptimalkan lapangan tengah kedepan untuk menyerang. Yaitu dengan menempatkan 4 pemain
bertahan, 1 pemain tengah bertahan sekaligus sebagai playmaker, 2 pemain tengah menyerang dan 3
pemain menyerang."
Syarat-Syarat Formasi ini :
- 2 Pemain Bek Tengah harus kokoh.
- 2 Pemain Bek Sayap harus pintar melakukan overlap dan memiliki kecepatan berlari.
- 1 Pemain Gelandang Tengah yang rajin membantu pertahanan dan mampu menyusun serangan dengan baik atau menjadi roh permainan.
- 2 Pemain Gelandang Serang yang agresif dan memiliki passing akurat.
- 2 Pemain Sayap yang lincah, crossing akurat, dan mampu merusak pertahanan lawan.
- 1 Pemain Striker yang haus gol dan penyelesaian akhir mematikan.
- Serta pemain Cadangan yang sepadan dengan tim utama.
"Akan sangat sulit mengalahkan tim dengan formasi ini, dimana 5 orang akan menyerang dan 5 orang lagi bertahan, formasi yang sangat ideal dan impian Saya bisa menerapkan taktik ini kepada pemain saya.", ujar Arsene Wenger.
Formasi ini hampir sama seperti formasi 4-3-3, hanya saja seorang gelandang sedikit mundur kebelakang untuk membantu pertahanan, sehingga lini belakang lebih kuat ketika mendapat serangan lawan.
Pergerakan seluruh pemain sangat membantu dalam pengembangan formasi ini, dan akan sangat efektif jika dimainkan dengan umpan-umpan pendek serta sesekali melakukan umpan jauh.
Wednesday, January 2, 2013
Sejarah dan Perkembangan Ponsel di Dunia
Ponsel atau yang biasa disebut dengan Handphone kini sudah menjadi
Lifestyle di Kota-Kota Besar seperti Jakarta. Hampir setiap Orang di
Indonesia memiliki Ponsel dan Menjadikan Indonesia sebagai Pengguna
Ponsel Terbanyak ke 4 di Dunia.
Jumlah handphone di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 250,100,000 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 237,556,363 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 105.28%.
Kini Bentuk Ponsel semakin berubah, dari dahulu yang berbentuk besar bak menggunakan Batu Bata dan dilengkapi dengan Antena hingga kini yang berbentuk Kecil dan Tipis, Antena yang dahulu Anda dapatkan pada Ponsel Edaran 2003 Kebawah kini sudah tidak ada lagi pada Ponsel saat ini.
Nah, Sejarah Ponsel di Dunia memang cukup Panjang, Kali ini Saya akan memberikan perjalanan Ponsel dari Masa ke Masa.
Sejarah
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching.
Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Perkembangan
Generasi 0 (0G)
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang
Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti
sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini
merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler
mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi 1 (1G)
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G
merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin
Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan
diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang
ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang
digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS.
AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
Generasi 2 (2G)
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun
1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di
Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900
Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki
kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog
sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital
memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan
SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih
kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran
yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih
kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih
kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membayakan pengguna.
Generasi 3 (3G)
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator
jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas,
termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G
terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates
for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari
generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya
cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik
pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel
sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi
PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan
Windows Mobile
Generasi 4 (4G)
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G
merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi
infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada
termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, WiMax, LTE, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas
jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem
kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan
lain-lain.
Jumlah handphone di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 250,100,000 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 237,556,363 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 105.28%.
Kini Bentuk Ponsel semakin berubah, dari dahulu yang berbentuk besar bak menggunakan Batu Bata dan dilengkapi dengan Antena hingga kini yang berbentuk Kecil dan Tipis, Antena yang dahulu Anda dapatkan pada Ponsel Edaran 2003 Kebawah kini sudah tidak ada lagi pada Ponsel saat ini.
Nah, Sejarah Ponsel di Dunia memang cukup Panjang, Kali ini Saya akan memberikan perjalanan Ponsel dari Masa ke Masa.
Sejarah
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching.
Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Perkembangan
Generasi 0 (0G)
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Handie-talkie SCR536 |
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi 1 (1G)
Ponsel Generasi kesatu/pertama (1G) |
AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
Generasi 2 (2G)
Ponsel Generasi kedua (2G) |
Generasi 3 (3G)
Nokia 3120 Classic, Salah satu Ponsel 3G yang beredar di Indonesia |
Generasi 4 (4G)
Nokia Lumia 900, Ponsel Pertama Nokia dengan Teknologi 4G LTE |
Subscribe to:
Posts (Atom)